Jumat, 08 Juli 2011

RISK MANAGEMENT (RISIKO DALAM ASURANSI JIWA DAN KESEHATAN)

Dalam pembahasan mengenai materi sekaligus topik tentang risiko yang terdapat atau bisa dianggap menjadi tanggungan asuransi, terkait dengan asuransi jiwa dan kesehatan. Pada awalnya akan saya jelaskan tentang jenis resiko yang berkaitan dengan asuransi jiwa. Asuransi jiwa secara umum dapat didefinisikan yaitu sebagai suatu program bagi seseorang guna menjamin atau bisa dikatakan memberikan proteksi, terutama proteksi terhadap pendapatan terhadap resiko kematian. Maksudnya dalam hal ini yaitu bisa ketika seseorang beranjak tua maka menjadi tidak produktif lagi sehingga tidak bekerja, tetapi melalui keikutsertaan individu tersebut pada program asuransi jiwa, resiko kehilangan sumber pendapatan di saat sudah tidak produktif atau tidak bekerja bisa ditanggung dan diminimalkan.Asuransi jiwa juga berbeda dengan asuransi kesehatan, karena asuransi kesehatan hanya menanggung resiko akan sakit dan kecelakaan.Asuransi jiwa sangat terkait dengan usia, karena usia manusia semakin lama akan bertambah dan samapi pada saatnya mencapai usia lanjut. Asuransi jiwa pada praktiknya sangat diperlukan dan wajib bagi setiap individu untuk ikut dalam program asuransi jiwa, karena resiko yang akan diterima dan dihadapinya di masa depan belum pasti, apalagi jika terjadi resiko meninggal dini, sakit samapai menjadi pengangguran, pasti suatu waktu manusia akan menghadapi resiko semacam itu. Asuransi jiwa merupakan program yang menjamin kehidupan seseorang dengan asumsi bahwa nilai sekarang dari seluruh pendapatan yang diharapkan diterima seseorang pada umur sekarang sampai umur tua, artinya yaitu ketika seseorang ikut program asuransi jiwa saat ini maka secara langsung orang tersebut harus membayar premi asuransi dari pendapatan pekerjaan nya, sampai jangka waktu yang telah disepakati antara pihak asuransi dengan peserta asuransi ini, sehingga misalnya setelah 3 tahun jika peserta suransi ini meninggal, bisa keluarganya mendapat uang asuransi yang selama ini disimpankan di asuransi jiwa. Untuk program asuransi jiwa ini juga terdapat polis dan klausa-kalusa, artinya setelah seseorang ikut program asuransi jiwa maka secara langsung untuk ahli waris,masa tenggang waktu, klausa penundaan dan jatuh tempo asuransi juga diatur. Asuransi jiwa juga menyangkut akan jenis asruansi yang etrdiri dari asuransi jiwa gabungan, individual dan berjangka waktu. Artinya untuk asuransi jiwa gabungan berarti ditujukan kepada perusahaan yang mengikutkan karyawannya asuransi, lalu untuk asuransi individual berarti yang ikut asuransi yaitu pribadi sendiri dan asuransi berdasar jangka waktu berarti jangka waktu pembayaran dan penjaminan ada yang berlangsung hanya beberapa tahun sampai seumur hidup.

Untuk jenis resiko selanjutnya terkait dengan asuransi kesehatan yaitu jenis asuransi yang menjamin atau bersifat menanggung resiko yang khusus berkaitan dengan proteksi terhadap resiko sakit dan kecelakaan. Jadi misalnya seseorang ikut asuransi kesehatan lalu tiba-tiba suatu hari mengalami kecelakaan dan mengakibatkan patah tulang, maka lewat program asuransi kesehatan ini, untuk biaya yang dibutuhkan misalnya untuk biaya rontgen akan ditanggung oleh pihak asuransi, tetapi tentunya biaya pertanggunagn ini juga berasal dari uang yang kita simpankan kepada pihak asuransi dengan jangka waktu tertentu. Selanjutnya untuk jenis asuransi kehilangan pendapatan karena cacat, dalam hal ini resiko yang dapat ditimbulkan terkait secara langsung dengan kenyataan yang mungkin timbul ketika usia kita menginjak 30 tahun, maka muncul kemungkinan kita bisa menderita cacat lama daripada meninggal. Dalam hal ini berarti secara langsung jika kita sebagai pekerja dalam keluarga, maka akibatnya karena kita cacat, penghasilan untuk keluarga kita  menjadi kecil dan bisa juga hilang karena kita tidak bisa bekerja dengan kondidi cacat fisik ini.Dengan tetap memperhatikan faktor faktor yaitu antara lain tidak dapat melakukan segala jenis pekerjaan atau dikatakan toatal tidak bisa bekerja kembali, lalu resiko karena tidak dapat melakukan pekerjaan yang seblumnya bisa dilakukan dan terakhir yaitu resiko tidak dapat melakukan pekerjaan yang sekarang. Maka manfaat yang biasanya bsa sijalankan sebelumnya dengan kondidi normal akan menjadi pertanggungan dan secara langsung diganti. Terakhir pembahasan risiko lainnya yaitu tentang resiko yang bisa timbul dan mendapat pertanggungan lewat asuransi penyakit kritis. Jika melihat dari jenis asuransi puntuk penyakit kritis ini pasti akan mengarah langsung pada pertanggungan untuk seseorang yang benar-benar menderita penyakit kritis, misalnya seseorang menderita penyakit jantung. Maka untuk biaya perawatan, pemeriksaan sampai pemulihan bisa ditanggung oelh asuransi penyakit kritis...



ETIKA DAN LINGKUNGAN
Etika dan lingkungan selalu berkaitan sangat penting, dikarenakan saat ini tindakan perusakan lingkungan dan pencemaran meningkat drastis. Konsep etika sendiri yaitu untuk mengatur tindakan yang positif dan mendukung jalannya tindakan maupun aktivitas. Jika dikaitkan dengan kondisi lingkungan alam saat ini, dimana tindakan pencemaran karena berbagai bentuk polusi, penebangan hutan secara liar, pembuangan sampah secara sembarangan sudah merupakan tindakan yang menyimpang dari etika mengenai lingkungan alam. Padahal jika dikaji dampaknya bisa sangat serius dan bisa merugikan manusia yang tinggal di bumi. Etika berfungsi sangat vital bagi tindakan pemulihan dan penyelamatan lingkungan alam. Seperti kita ketahui dampak terparah akibat perusakan dan pencemaran lingkungan alam yaitu global warming atau pemanasan global. Kondisi dan masalah global warming ini sampai saat ini belum citemukan solusinya. Dengan demikian lewat penerapan dan landasan etika terhadap lingkungan tentu diberikan alternatif jalan untuk mencegah bahkan untuk meinimalisasi dampak dari global warming tersebut. Etika lingkungan alam bisa diwujudkan melalui tindakan "recycle" atau daur ulang. Tindakan recycle ini sungguh sangat berperan penting untuk melestarikan lingkungan alam, karena dari berbagai bentuk limbah barang bekas bahkan sampai limbah adari alam bisa dimanfaatkan kembali guna diolah menjadi berbagai bentuk kerajinan yang bahkan bila ditekuni bisa membuka peluang usaha. Etika juga mengarahkan manusia untuk ikut menjaga dan merawat lingkungan alam mereka di sekitar mereka juga. Tindakan recycle, sampai saat ini juga berkembang tidak hanya sampai bentuk itu saja namun juga mengarah pada tindakan "reuse" dan "reduce", yang berarti reuse itu kembali dan reduce yaitu pengurangan. Kedua faktor ini juga sangat vital dan penting sebagai tindakan sebagai bentuk etika terhadap lingkungan  yang mengarah pada peminimalisasian penggunaan berbagai bentuk dan sumber energi. Energi yang perlu dihemat dan dikurangi penggunaannya itu antara lain dari energi listrik dan bahan bakar (BBM). Perlu kita pahami dan sadari berapa banyak energi listrik yang kita gunakan baik untuk energi penerangan dan menyalakan alat-alat elektronik, selain itu dari penggunaan energi bahan bakar yang bersumber dari minyak bumi, perlu kita pahami dengan landasan etika, berapa banyak BBM yang sudah masyarakat indonesia gunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor dan polusi yang dihasilkan. Jika kita bisa renungkan dari entah saat pertama kali BBM digunakan dan energi listrik dimanfaatkan secara berlebihan, total polusi kendaraan bermotor dan energi listrik yang bisa memicu global warming sudah tentu sangat fantastis.  Karena itu, lewat konsep etika dan lingkungan, sebenarnya lebih mengarah pada bagaimana manusia lebih peduli dan mawas diri serta bisa berperan aktif melestarikan lingkungan alam mereka dari pencegahan efek global warming. Konsep etika lingkungan yaitu mengenai Biosentricem, Antroposentricem dan ekosentricem juga berkesinambungan dan berpengaruh terhadap lingkungan alam, tinggal tergantung pilihan dari masing-masing manusia termasuk kita, anda dan saya apakah bisa menjaga dan mewujudkan tindakan penyelamatan lingkungan alam, dimana bisa dimulai tidak hanya terbatas dari konsep tetapi langkah kecil tetapi bermanfaat dan rutin dilakukan mulai tindakan recycle,reuse dan reduce untuk penggunaan sampah plastik dan limbah suimber polutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar